Kamis, 02 September 2021

Tips Membeli Mainan yang Tepat untuk Sang Buah Hati

Pemilihan mainan untuk anak-anak usia tiga tahun ke bawah memang cukup merepotkan karena orang tua tidak bisa asal membeli saja. Tapi jangan dulu bingung karena kami punya berbagai rekomendasi mainan edukasi yang pastinya aman untuk anak Anda. Yuk, simak dulu artikel ini!

Tips Membeli Mainan yang Tepat untuk Sang Buah Hati

Mainan Edukasi Membantu Sang Buah Hati Makin Pintar dan Aktif

Bermain merupakan kegiatan anak yang sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang si kecil. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh anak dari bermain adalah mampu mengembangkan rasa percaya diri serta memperoleh kemampuan menguasai tubuh dan benda.

Selain itu, dengan bermain anak Anda akan memperoleh pengalaman langsung berinteraksi sosial sekaligus menjadi cara dan jalan dalam menyelesaikan permasalahan dasar kehidupan sosial. Bermain juga dapat meningkatkan mood, melatih perkembangan kognitif, fisik, dan emosial sehingga mampu berpikir panjang, lebih aktif, dan lebih konsentrasi ketika belajar.

Masa anak usia 1-5 tahun merupakan periode emas bagi pertumbuhan otak yang sangat pesat, terutama di usia 2 tahun. Masa tersebut adalah masa di mana anak mengalami penuh energi, tidak mengenal lelah, dan selalu sibuk dengan berbagai macam hal seperti berlarian, memanjat kursi dan lain-lain.

Untuk itu sebagai orang tua sebaiknya Anda memfasilitasi dengan menyediakan permainan berguna seperti berbagai permainan edukasi. Hal ini akan memaksimalkan tumbuh kembang si kecil agar makin pintar dan aktif.


Tips Membeli Mainan yang Tepat untuk Sang Buah Hati

Pilihlah Mainan Sesuai Usia Anak

Untuk membeli mainan anak yang tepat sebaiknya sesuaikan dengan usai dan kemampuan anak. Dalam setiap pembelian mainan berkualitas biasanya produsen akan mencantumkan informasi mengenai usia pada label mainan tersebut. Anda bisa memilih mainan dari film frozen.

Informasi ini sangat membantu dan berpengaruh terhadap tumbuh kembang si kecil. Meskipun begitu tetap saja membeli mainan anak yang tepat bisa menjadi hal sulit. Untuk itu Anda harus selektif dan rajin membaca setiap panduan informasi sebelum memutuskan membeli mainan tersebut.


Perhatikan Ukuran Mainan

Dalam memilih mainan anak, ukuran mainan menjadi faktor penting untuk tumbuh kembang dan keselamatan si kecil. Hal ini dapat menghindarkan si kecil dari kemungkinan mainan tertelan ataupun tersedak.

Untuk itu sebelum membeli sebaiknya perhatikan label choking hazard-nya dan selalu hindari mainan dengan komponen kecil seperti kancing, bros, ataupun sekrup yang mudah lepas.

Pilihlah mainan yang ukurannya lebih besar dari mulutnya dengan ideal lebar 3 sentimeter dan minimal panjangnya 6 sentimeter. Selain itu pilihlah mainan yang ringkas, ringan, dan kokoh agar praktis, mudah dibawa ke mana-mana, dan tidak menimpa ataupun melukai tubuh si kecil.


Pastikan Mainan Aman untuk Dimainkan

Hampir semua bayi selalu masukkan mainan ke dalam mulutnya ketika bermain mainannya. Untuk itu sebaiknya Anda memilih mainan anak dengan sangat selektif, tidak harus mahal ataupun berteknologi tinggi. Hal ini dikarenakan tidak semua mainan edukatif itu baik untuk anak kecil.

Pastikan Anda memilih mainan yang terbuat dari bahan tidak beracun dan mudah dicuci. Hindari mainan anak yang terbuat dari bahan kimia seperti merkuri, arsenik, kadmium, timah, pH thalate dan lain-lain. Cat mainan juga harus dipastikan aman dan tidak mengelupas.

Pastikan pula mainan anak yang Anda beli tidak mudah patah, tidak ada bagian yang tajam, tidak memiliki benda-benda kecil seperti manik-manik, baterai, ataupun kancing yang dapat ditelan si kecil. Selain itu pastikan tidak ada magnet yang mudah terlepas serta tali, benang, atau kawat yang panjangnya melebihi 18 sentimeter untuk menghindari si kecil tercekik.

Disqus Comments