Pemilihan mainan untuk anak-anak usia
tiga tahun ke bawah memang cukup merepotkan karena orang tua tidak bisa asal
membeli saja. Tapi jangan dulu bingung karena kami punya berbagai rekomendasi
mainan edukasi yang pastinya aman untuk anak Anda. Yuk, simak dulu artikel ini!
Mainan Edukasi Membantu Sang Buah Hati Makin Pintar dan Aktif
Bermain merupakan kegiatan anak yang
sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang si kecil. Beberapa manfaat yang dapat
diperoleh anak dari bermain adalah mampu mengembangkan rasa percaya diri serta
memperoleh kemampuan menguasai tubuh dan benda.
Selain itu, dengan bermain anak Anda
akan memperoleh pengalaman langsung berinteraksi sosial sekaligus menjadi cara
dan jalan dalam menyelesaikan permasalahan dasar kehidupan sosial. Bermain juga
dapat meningkatkan mood, melatih perkembangan kognitif, fisik, dan emosial
sehingga mampu berpikir panjang, lebih aktif, dan lebih konsentrasi ketika
belajar.
Masa anak usia 1-5 tahun merupakan periode
emas bagi pertumbuhan otak yang sangat pesat, terutama di usia 2 tahun. Masa
tersebut adalah masa di mana anak mengalami penuh energi, tidak mengenal lelah,
dan selalu sibuk dengan berbagai macam hal seperti berlarian, memanjat kursi
dan lain-lain.
Untuk itu sebagai orang tua sebaiknya
Anda memfasilitasi dengan menyediakan permainan berguna seperti berbagai
permainan edukasi. Hal ini akan memaksimalkan tumbuh kembang si kecil agar
makin pintar dan aktif.
Tips Membeli Mainan yang Tepat untuk Sang Buah Hati
Pilihlah Mainan Sesuai Usia Anak
Untuk membeli mainan anak yang tepat
sebaiknya sesuaikan dengan usai dan kemampuan anak. Dalam setiap pembelian
mainan berkualitas biasanya produsen akan mencantumkan informasi mengenai usia
pada label mainan tersebut. Anda bisa memilih mainan dari film frozen.
Informasi ini sangat membantu dan
berpengaruh terhadap tumbuh kembang si kecil. Meskipun begitu tetap saja
membeli mainan anak yang tepat bisa menjadi hal sulit. Untuk itu Anda harus
selektif dan rajin membaca setiap panduan informasi sebelum memutuskan membeli
mainan tersebut.
Perhatikan Ukuran Mainan
Dalam memilih mainan anak, ukuran mainan
menjadi faktor penting untuk tumbuh kembang dan keselamatan si kecil. Hal ini
dapat menghindarkan si kecil dari kemungkinan mainan tertelan ataupun tersedak.
Untuk itu sebelum membeli sebaiknya
perhatikan label choking hazard-nya dan selalu hindari mainan dengan komponen
kecil seperti kancing, bros, ataupun sekrup yang mudah lepas.
Pilihlah mainan yang ukurannya lebih
besar dari mulutnya dengan ideal lebar 3 sentimeter dan minimal panjangnya 6
sentimeter. Selain itu pilihlah mainan yang ringkas, ringan, dan kokoh agar
praktis, mudah dibawa ke mana-mana, dan tidak menimpa ataupun melukai tubuh si
kecil.
Pastikan Mainan Aman untuk Dimainkan
Hampir semua bayi selalu masukkan mainan
ke dalam mulutnya ketika bermain mainannya. Untuk itu sebaiknya Anda memilih
mainan anak dengan sangat selektif, tidak harus mahal ataupun berteknologi tinggi.
Hal ini dikarenakan tidak semua mainan edukatif itu baik untuk anak kecil.
Pastikan Anda memilih mainan yang
terbuat dari bahan tidak beracun dan mudah dicuci. Hindari mainan anak yang
terbuat dari bahan kimia seperti merkuri, arsenik, kadmium, timah, pH thalate
dan lain-lain. Cat mainan juga harus dipastikan aman dan tidak mengelupas.
Pastikan pula mainan anak yang Anda beli
tidak mudah patah, tidak ada bagian yang tajam, tidak memiliki benda-benda
kecil seperti manik-manik, baterai, ataupun kancing yang dapat ditelan si
kecil. Selain itu pastikan tidak ada magnet yang mudah terlepas serta tali,
benang, atau kawat yang panjangnya melebihi 18 sentimeter untuk menghindari si
kecil tercekik.